Persiapan mengenai ajaran baru merupakan tantangan ganda bagi orang tua, yaitu kesiapan kebutuhan penunjang sekolah dan perencanaan keuangan yang matang guna masa depan buah hati.
Sebagai bagian dari perwujudan visi, IKEA terus berkomitmen untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik untuk setiap orang. Salah satunya dengan membantu pengelolaan keuangan yang lebih cerdas untuk perkembangan anak di masa sekolahnya.
Pada kampanye "
Back to School" yang dicanangkan di IKEA Jakarta Garden City (JGC), Ririn Basuki, PR & Communication Manager IKEA Indonesia, berharap bahwa produk IKEA dapat menjadi sumber inspirasi dan solusi untuk kebutuhan sekolah anak yang berkualitas dan terjangkau.
Baca juga:
Kamar bersama yang mendukung ekspresi diri
Cara mengelola keuangan untuk keperluan sekolah anak
Menghadapi kenyataan bahwa biaya pendidikan terus meningkat tiap tahun, orang tua perlu merancang strategi keuangan yang bijak dan berkelanjutan. Tanpa perencanaan yang matang, kebutuhan pendidikan bisa saja membebani kondisi finansial keluarga.
Menurut Rista Zwestika Reni, seorang perencana keuangan, menyusun anggaran khusus untuk keperluan sekolah anak bukan hanya soal hitung-hitungan belaka. Langkah ini juga memberikan ketenangan bagi orang tua, karena masa depan pendidikan anak jadi lebih terarah tanpa harus mengganggu kestabilan ekonomi keluarga.
Berikut beberapa kiat praktis yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan pendidikan anak secara efektif.
Buat tabungan khusus dan rutin menabung
Sisihkan sebagian pendapatan bulanan ke dalam tabungan pendidikan. Menabung secara kontinyu, walaupun dalam jumlah kecil, akan memberikan hasil signifikan dalam jangka panjang. Orang tua bisa memanfaatkan produk tabungan pendidikan atau investasi jangka menengah yang sesuai profil risiko.
Pahami biaya sekolah anak secara menyeluruh
Sebelum mendaftar sekolah, cari tahu sejak awal mengenai besaran biaya masuk, SPP, buku, seragam, sampai kegiatan ekstrakurikuler. Bila datang ke sekolah, petugas administrasi akan memberikan daftar rincian biaya yang harus terbayarkan.
Dengan memahami keseluruhan biaya, seluruh orang tua dapat menyusun anggaran lebih realistis dan menghindari pengeluaran tak terduga.
Sediakan dana darurat untuk keperluan sekolah yang mendadak
Tahap eksplorasi merupakan momen hebat bagi anak. Hal tepat untuk mengembangkan minat dan bakatnya adalah melalui kompetisi atau studi tur.
Sekolah kadang memiliki permintaan biaya tambahan, seperti untuk studi tur, lomba, atau perlengkapan mendesak. Maka, penting untuk memiliki dana cadangan agar kebutuhan tersebut bisa dipenuhi tanpa mengganggu keuangan utama.
Manfaatkan promo saat belanja kebutuhan sekolah anak
Biasanya, barang keperluan sekolah disisipkan promo menjelang tahun ajaran baru. Belanja kebutuhan sekolah seperti meja, buku catatan, hingga pena dapat lebih hemat jika orang tua cermat dalam memanfaatkan promo musiman atau potongan harga.
Sebagai merek global yang membuka peluang untuk belanja lebih hemat, kampanye "
Back to School" IKEA hadir kembali untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi orang tua dan anak. Beragam produk sekolah dari IKEA yang sustainable bisa dimiliki tanpa mengganggu anggaran belanja.
Inspirasi dari IKEA Indonesia untuk ruang belajar penuh kenyamanan dan fungsional