Arul, seorang interior desainer, mendesain ruangan berukuran 12m2 menjadi area belajar untuk kakak-beradik. Meskipun ukurannya tak terlalu besar, namun ternyata sangat cukup untuk menjadi ruang belajar yang fungsional dengan menggunakan series meja belajar MICKE yang memiliki tinggi meja yang sama tapi ukuran yang bervariasi.
Penempatan layout dua meja ditata di bagian tengah ruang dan saling berhadapan agar area belajar terasa tetap lega serta dapat dimanfaatkan untuk meletakan furnitur lainnya. Gunakan kursi belajar yang ergonomis, pegboard, lampu meja, dan organizer.
Tambahkan lemari di setiap sisi ruang untuk meletakkan semua perlengkapan belajar anak agar selalu terlihat rapi. Penggunaan pegboard di bagian dinding berfungsi untuk menaruh catatan serta kotak transparan untuk benda-benda berukuran kecil agar tetap terorganisir.
Meja belajar sesuai kebutuhan
Untuk sang kakak menggunakan meja MICKE berukuran 105x50 cm. Desain modern dan tampilan yang simpel, serta dilengkapi dengan unit laci yang dapat disesuaikan letaknya di bagian kanan atau kiri meja. Unit laci juga dilengkapi penyetop agar laci tak jatuh ketika ditarik terlalu jauh. Kabel dan stop kontak dapat disembunyikan dengan jalur kabel di bagian belakang meja.
Kursi ergonomis yang nyaman
Meja MICKE berukuran lebih kecil, yaitu 75x50 cm diperuntukkan untuk si adik. Dipadukan dengan unit laci beroda series MICKE yang tingginya sama untuk memperpanjang area permukaan meja. Menggunakan kursi belajar dengan dudukan dan sandaran empuk. Mudah bagi si kecil untuk mengubah posisi duduk.