Cara merawat bahan selimut berdasarkan jenisnya agar awet

bahan selimut

Selimut adalah salah satu elemen penting untuk tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Memilih selimut yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan tidur Anda, terutama jika Anda suka tidur di ruangan dengan suhu yang sejuk atau tinggal di daerah dengan cuaca dingin. 

Namun, selain memilih selimut yang sesuai dengan musim, merawat selimut dengan benar juga berperan besar dalam menjaga kualitas dari selimut agar tetap lembut dan nyaman. 

Dalam artikel ini, simak tips memilih selimut serta cara merawatnya berdasarkan bahan selimut terbaik agar tidur makin nyaman. 

Mengapa perawatan selimut sangat penting? 

Merawat selimut secara perlahan dan tepat dapat meningkatkan daya tahan selimut dan memastikan kenyamanan saat tidur. Berikut beberapa manfaat utama dari perawatan yang baik: 

1. Menjaga kualitas dari bahan selimut 

Setiap selimut terbuat dari bahan yang berbeda, seperti katun, polyester, wol, flanel, atau fleece. Jika perawatan tidak sesuai, tekstur dari selimut bisa berubah menjadi kasar, mudah kusut, atau bahkan rusak. 

2. Menghindari alergi dan iritasi 

Bahan sintetis seperti polyester dan microfiber cenderung lebih mudah menangkap debu dan kotoran. Oleh karena itu, penting untuk rutin mencuci dan membersihkannya agar tetap higienis dan aman bagi kesehatan kulit. 

Selimut berbahan polyester dari IKEA memiliki ketahanan yang baik terhadap kusut dan penyusutan, sehingga bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang menginginkan selimut dengan kualitas tahan lama. 

3. Mengatur suhu tubuh dengan baik 

Selimut yang ringan dan tidak terlalu tebal membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil sepanjang malam. Sebaliknya, selimut yang terlalu tebal atau selimut yang terlalu tipis bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. 

4. Meningkatkan estetika kamar 

Selimut berbahan katun atau berbahan wol yang dirawat dengan baik akan terlihat lebih rapi dan tahan lama. Bahan selimut terbaik seperti kain wol juga memberikan tampilan mewah dan elegan di kamar tidur Anda. 

IKEA menghadirkan berbagai pilihan selimut dengan desain modern dan warna yang stylish, sehingga Anda bisa memilih selimut dengan tampilan modern tanpa menguras kantong Anda.  

Baca juga: 6 Perbedaan bed cover dan selimut, cara mudah dan praktis 

Jenis-jenis bahan selimut dan cara merawatnya 

Setiap jenis selimut memiliki keunggulan masing-masing dan membutuhkan perawatan khusus. Berikut adalah beberapa rekomendasi selimut terbaik berdasarkan bahannya: 

1. Selimut berbahan katun 

Bahan katun dikenal sebagai kain yang lembut dan nyaman saat tidur. Selimut berbahan katun juga memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga tidak akan mudah membuat tubuh gerah dan membuat anda dapat tidur nyenyak. 

Cara merawat: 

  • Gunakan deterjen yang lembut untuk menjaga kelembutan kain. 

  • Pastikan mencuci dengan air dingin atau hangat agar tidak merusak serat kain. 

  • Hindari pengeringan dengan suhu tinggi agar selimut ini mudah tetap awet. 

2. Selimut berbahan wol 

Selimut berbahan wol sangat cocok untuk cuaca dingin karena mampu menjaga suhu tubuh tetap hangat. Bahan wol juga dapat menyerap kelembaban dengan baik, sehingga selimut wol akan tetap hangat dan nyaman saat digunakan. 

Cara merawat: 

  • Cuci menggunakan air dingin dengan deterjen khusus wol. 

  • Jangan menggunakan mesin cuci dengan putaran tinggi agar bahan tidak menyusut. 

  • Simpan dengan pengharum alami seperti lavender untuk menjaga kesegaran. 

3. Selimut berbahan polyester 

Selimut berbahan polyester terbuat dari bahan sintetis yang tahan lama dan lebih mudah dirawat dibandingkan selimut lainnya. Selimut ini ringan dan tidak terlalu tebal, cocok untuk berbagai musim. 

Cara merawat: 

  • Cuci dengan air dingin agar tidak merusak serat kain. 

  • Hindari pemakaian pelembut kain yang bisa membuat teksturnya kaku. 

  • Simpan dalam tempat yang kering agar tidak berjamur. 

4. Selimut berbahan flanel 

Selimut berbahan flanel terkenal dengan teksturnya yang lembut dan nyaman. Flanel juga cenderung lebih tebal dibandingkan katun, sehingga memberikan kehangatan ekstra saat tidur di ruangan ber-AC. 

Cara merawat: 

  • Gunakan deterjen lembut agar bahan tetap halus. 

  • Pastikan menjemur di tempat yang cukup terkena angin agar tidak bau apek. 

  • Lipat selimut secara perlahan untuk menjaga bentuknya. 

5. Selimut berbahan fleece  

Selimut bulu atau berbahan fleece sering digunakan untuk memberikan kehangatan ekstra. Bahan selimut tebal seperti fleece ini cocok untuk Anda yang memiliki anak bayi karena bahannya sangat lembut. 

Cara merawat: 

  • Jangan mencuci dengan air panas agar serat kain tetap lembut. 

  • Hindari penggunaan pemutih yang dapat merusak warna. 

  • Simpan dalam keadaan terlipat rapi untuk menghindari kusut. 

Kesalahan umum dalam perawatan selimut 

Menghindari kesalahan umum dalam perawatan selimut dapat membantu mempertahankan kualitas dan keawetannya. 

  • Menggunakan air panas untuk semua jenis bahan tentunya dapat merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan.  

  • Mencuci selimut terlalu jarang dapat menyebabkan penumpukan kotoran, tungau, dan bakteri. 

  • Menggunakan deterjen keras pada bahan sensitif juga bisa merusak tekstur dan kelembutan kain. 

  • Mengeringkan selimut dengan suhu terlalu tinggi pada beberapa selimut yang terbuat dari bahan katun, wol, dan microfiber dapat menyebabkan selimut menyusut. 

  • Menyimpan selimut di tempat lembap dapat menyebabkan jamur dan bau tak sedap. 

Tips memilih selimut agar tetap bersih dan nyaman

bahan selimut 1

Memilih selimut yang tepat tidak hanya membuat tidur lebih nyaman, tetapi juga dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap ideal sepanjang malam. Berikut beberapa tips memilih selimut agar tidur semakin nyenyak dan berkualitas: 

1. Pilih selimut yang sesuai dengan musim 

Setiap musim memiliki kebutuhan suhu yang berbeda, sehingga pemilihan selimut harus disesuaikan dengan kondisi cuaca: 

  • Musim dingin: Pilih selimut yang terbuat dari bahan tebal seperti wol, fleece, atau down (bulu angsa) yang memiliki daya isolasi tinggi untuk menjaga kehangatan tubuh. 

  • Musim Panas: Gunakan selimut yang terbuat dari bahan ringan seperti katun atau linen yang memiliki sirkulasi udara baik dan mampu menyerap keringat, sehingga tidur tetap nyaman tanpa merasa gerah. 

  • Musim Hujan: Jika Anda tinggal di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi, pilih selimut berbahan anti-lembab seperti microfiber untuk mencegah bau apek dan pertumbuhan jamur. 

2. Perhatikan ukuran selimut 

Ukuran selimut harus sesuai dengan ukuran tempat tidur dan kebutuhan individu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

  • Single atau twin: Cocok untuk tempat tidur berukuran kecil atau untuk individu yang tidur sendirian. 

  • Queen: Pilihan ideal bagi pasangan atau orang yang suka tidur dengan lebih banyak ruang gerak. 

  • King: Selimut berukuran besar ini cocok untuk tempat tidur luas dan memberikan keleluasaan lebih saat tidur. 

3. Pilih bahan selimut yang berkualitas 

Bahan selimut berpengaruh besar terhadap kenyamanan tidur. Berikut beberapa jenis selimut yang terbuat dari bahan berkualitas: 

  • Katun: Nyaman, breathable, dan cocok untuk semua musim. Bahan ini juga mudah dicuci dan tidak menyebabkan iritasi kulit. 

  • Wol: Memiliki daya isolasi yang baik, cocok untuk musim dingin, tetapi bisa terasa sedikit kasar bagi kulit sensitif. 

  • Fleece: Lembut, ringan, dan mampu memberikan kehangatan ekstra tanpa terasa berat di tubuh. 

  • Microfiber: Bahan sintetis yang ringan, tahan lama, dan memiliki kemampuan menyerap kelembapan dengan baik. 

  • Bulu angsa (Down): Memberikan kehangatan maksimal tanpa terasa berat, namun memerlukan perawatan khusus agar tetap awet. 

4. Sesuaikan dengan gaya hidup anda 

Setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan berbeda dalam memilih selimut. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan: 

  • Untuk pemilik kulit sensitif atau anak kecil: Pilih selimut yang terbuat dari bahan lembut dan hypoallergenic seperti katun organik atau bamboo agar tidak menyebabkan iritasi. 

  • Untuk yang suka tidur menyelimuti diri sepenuhnya: Pilih selimut berbahan fleece atau wol yang dapat memberikan sensasi kehangatan menyeluruh. 

  • Untuk yang sering berkeringat saat tidur: Gunakan selimut berbahan breathable seperti linen atau katun agar sirkulasi udara tetap lancar dan tidak menimbulkan rasa gerah. 

5. Pastikan perawatan yang mudah 

Agar selimut tetap bersih dan awet, pilihlah bahan yang mudah dicuci sesuai dengan kebutuhan Anda: 

  • Selimut berbahan katun atau polyester: Dapat dicuci menggunakan mesin cuci tanpa memerlukan perawatan khusus. 

  • Selimut berbahan wol atau bulu angsa: Memerlukan pencucian kering (dry cleaning) agar tetap terjaga kualitasnya dan tidak mudah rusak. 

  • Selimut berbahan fleece atau microfiber: Cukup dicuci dengan deterjen lembut dan air dingin agar tetap lembut dan tidak mudah berbulu. 

Baca juga: Ciptakan desain kamar tidur sederhana yang nyaman untuk relaksasi 

Rawat selimut Anda dengan benar untuk tidur nyaman setiap malam! 

bahan selimut 2

Selimut bukan sekadar pelengkap tempat tidur, namun dengan perawatan yang tepat dapat membuatnya lebih awet dan tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang.  

Setiap selimut yang terbuat dari bahan berbeda membutuhkan cara perawatan khusus agar tetap lembut, hangat, dan bebas dari kotoran. 

Jika Anda mencari selimut dengan harga yang affordable, kualitas terbaik, dan desain stylish, IKEA adalah pilihan tepat! 

IKEA menyediakan berbagai pilihan selimut dengan bahan berkualitas yang dapat meningkatkan kualitas tidur Anda sehari-hari. Tidak hanya itu, dengan fitur Pick-up Point (PUP), Anda bisa mendapatkan selimut favorit Anda dengan lebih mudah, tanpa harus datang langsung ke toko!


Kembali ke atas
cross